Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Menyerah atau lanjut

Gambar
One day, akan ada yang namanya capek, akan ada yang namanya menyerah. Yang harus tetap dipelihara hanyalah harapan dan tekad. Sejauh ini saya belum melakukan perjuangan  yang sesungguhnya. Saya masih melakukan gaya kupu kupu dan gaya bebas. Saya belum salto salto, jungkir balik dan sikap lilin. Jadi sangat memalukan kalau tiba tiba saya menelpon mama dengan berkata 'saya menyerah ma'.. itu opsi keseribu kalau saya lagi down. Ada banyak hal yang bisa saya lakukan sebagai opsi opsi awal, membaca buku misalnya, maen game, berdoa, bbm kak anggy dan menceritakan semua kejadian kejadian yang terjadi  walaupun pada akhirnya dia akan menebak dengan sangat tepat kalau saya lagi down atau bbm dhypo dengan berkata 'bisa saya nangis?' Dan dia pun akan menjawab dengan jurus pemungkasnya. Menangislah karena itu bisa melegakan. Terkadang kita memang perlu mengeluarkan air mata untuk mencuci mata kita agar tidak selalu mengantuk. Tapi anehnya ketika kita habis menangis, justru tidur it...

Maafkan aku

Gambar
Untukmu hatiku yang sangat kucintai. Maafkan aku karena sekali lagi aku tidak bisa menjagamu, maafkan karena aku terlalu lemah untuk perasaan ini. Maafkan aku karena belum bisa menjadi pelindungmu. Maafkan aku karena masih membuatmu terluka. Maafkan aku karena membuatmu masih berharap. Bahkan membuatmu menangis untuk kesekian kalinya. Maafkan aku karena  tidak bisa berbuat apa apa ketika kamu sakit. Aku tidak bisa memanjakanmu. Aku harusnya lebih berhati hati menjatuhkanmu pada sesuatu yang lebih tepat. Bukan hanya mengikuti khayalan khayalan gilaku tanpa peduli akan kondisi. Kamu belum pulih dan sekali lagi aku telah menyakitinya. Maafkan aku karena semua diluar kendaliku. Seharusnya aku belajar dari pengalaman, dan tidak sembarangan membuatmu jatuh di tangan yang tidak tepat. Saya berharap kamu memberikan kesempatan lagi, meskipun sebenarnya kamu telah memberiku kesempatan berkali kali. Tidak hanya sekali dua kali tapi berkali kali. Maafkan aku, mungkin kamu telah bosan menghadap...

Tulisan

Saya suka menulis, membaca dan travelling. Tiga hal ini saling berkaitan. Semua mengandung ketulusan, kenyamanan dan kebahagiaan. Bagi seorang yang menyukai dunia tulis menulis, ketiga hal ini tidak akan terlepas. Seorang penulis akan berawal dari seringnya membaca, banyaknya buku yang sudah dilahap. Semakin bodoh seseorang dia harusnya lebih banyak membaca, dan semakin pintarnya seseorang maka dia pun harus tetap membaca, karena akan menyadarkannya kalau ternyata dia belum pintar. Selain itu faktor pendukung selanjutnya adalah travelling, dimana itu merupakan sumber terbesar dalam mendapat pengalaman. Ide ide akan bermunculan ketika kita dalam perjalanan, akan ada banyak pelajaran yang diperoleh. Kalau tidak pernah kemana mana, kita akan membonsai otak sendiri. Bagaimanapun, ini adalah duniaku. Seperti kata sahabat atau istilah lainnya saudara tapi tidak satu perut " menulis adalah tempat pulang". Jadi kemanapun kaki melangkah,tempat pulangnya itu tulisan. Ada kepuasan terse...