Sayap sayap Patah

Tidak ada patah hati yang beda. Yang namanya patah hati pasti akan terasa sakit. Tak peduli berapa kali kamu telah melewatinya. Kamu pikir kamu sudah setegar karang setelah melewati badai sebelumnya. Ternyata yang namanya patah hati tetaplah sama, sakit. Seperti ada yang menyerap tenaga. Seperti tidak ada yang perlu dipikirkan, semua kosong, hampa. Badan tiba tiba menggigil, kaku, diam tanpa kata. Posisi masih di kantor, 5 menit lagi pulang. Tidak mungkin air mata menetes ditengah keramaian. Berusaha tegar. Singgah cari makanan buat menambah tenaga.meskipun masih ragu apa masih ada kekuatan buat makan. Pertahanan runtuh. Saya kira sudah sangat kebal sm yang namanya patah hati. Ternyata tidak sama sekali. Sy belum kuat, saya bukan batu. Saya masih jelly jelly, yang sekali sentuh langsung goyah.

Tentang cinta yang tak akan pernah sampai. Dan pada akhirnya akan sampai tapi tak dihiraukan. Tentang rasa yang menyiksa, setengah mati ditepis tapi akan selalu muncul dengan bangganya. Menyayat hati, menyakiti, menyesakkan dan akhirnya terluka mendalam. Luka yang pernah sembuh, namun kemudian sakit kembali. Logika dengan bangganya akan selalu menjaga untuk tidak melakukan hal hal konyol tp apa daya, rasa itu lebih besar. Dan sekali lagi hati ini tak terselamatkan. Sakit yang akan minta dirawat dan disembuhkan. Dan semoga segera. Supaya tidak lagi dan lagi tersakiti untuk kesekian kalinya.

Sebesar cintamu yang membuatku takut Cintamu yang besar Berpeluang besar pergi Aku tak pernah meragukannya Hanya saja ada alasan alasan Berhenti mencintaiku Karena aku takut Takut akan cintamu yang teramat besar Sekali lagi kau berpeluang pergi Karena cinta yang besar itu Pengorbanan demi pengorbanan Kadang serasa klise Alasan demi kebahagianku Sekali lagi kuperingatkan Kurangi kadar cintamu Aku benar benar takut Ini bukan lelucon Ini nyata SeNyata cinta besarmu Bisakah cinta ini tidak perlu luar biasa?? Karena ini adalah hal horor yang akan aku lewati Karena akan menjadikanku zombie

Saya dengan segala impian impian ini. Saya percaya tidak ada yang tidak mungkin kalau kita berkehendak, saya percaya dan meyakini kalau Tuhan melihat usaha, doa dan kerja keras. Saya membutuhkan kerjaan sekarang, sangat butuh. Finansial yang semakin mengrogoti, 7 bulan tanpa adanya pemasukan sama sekali. Banyak tawaran di luar daerah yang sangat menjanjikan. Tapi bagaimana dengan ambisi dan cita cita saya. Saya ingin kuliah lagi, cafe baca, dan yang terpenting informasi yang harus terus mengalir. Saya ingin pintar, ingin tahu berbagai hal, ingin pengalamannya semakin banyak.Saya mau itu. Tapi bagaimana dengan kondisi seperti ini. Tidak ada kerjaan, tabungan habis. Tes demi tes dilalui tapi tidak ada yang goal. Saya dengan segala cita cita saya, saya ragu apa akan saya cut dan memilih kerjaan di luar daerah itu. Atau saya mungkin hanya mengistirahatkan sejenak cita cita saya itu. Maafkan saya impian, membuatmu tertidur. Saya tidak akan lama. Saya hanya setahun, mungkin dua tahun. Ini ad...

Ketika masalah datang silih berganti, bahkan kita bingung mau memikirkan yang mana. Jiwa sensitif mulai membengkak, hopeless datang menghampiri, tangan terus menengadah meminta pengharapan yang lebih.. Tuhan, bolehkah aku menangis..??bolehkah aku mengeluh?? Dengarkanlah curhatanku Tuhan.. aku mungkin tidak tahu diri. Bukan siapa siapa tapi banyak meminta kepadaMu. Harapanku begitu besar Tuhan. Aku tahu Engkau akan memberikan yang terbaik buat hamba. Aku tahu, Engkau sedang menyusun skenario terbaik untukku. Hahahahhaha.. mungkin aku terlalu percaya diri, akan diberikan skenario terbaik. Sedangkan dosaku saja sangat banyak, ibadahku tidak lengkap. Masih pantaskah aku meminta yang terbaik. Tuhan, aku adalah orang yang sangat mempercayai keajaiban, percaya akan ketidakmungkinan. Karena yang kutahu Engkaulah pemilik dari segala yang ada di semesta ini. Ketidakmungkinan itu bisa Engkau rubah kapan saja bila Engkau mau. Maka aku tidak akan bosan meminta kepadaMu, meminta yang terbaik untuk d...

One day, akan ada yang namanya capek, akan ada yang namanya menyerah. Yang harus tetap dipelihara hanyalah harapan dan tekad. Sejauh ini saya belum melakukan perjuangan  yang sesungguhnya. Saya masih melakukan gaya kupu kupu dan gaya bebas. Saya belum salto salto, jungkir balik dan sikap lilin. Jadi sangat memalukan kalau tiba tiba saya menelpon mama dengan berkata 'saya menyerah ma'.. itu opsi keseribu kalau saya lagi down. Ada banyak hal yang bisa saya lakukan sebagai opsi opsi awal, membaca buku misalnya, maen game, berdoa, bbm kak anggy dan menceritakan semua kejadian kejadian yang terjadi  walaupun pada akhirnya dia akan menebak dengan sangat tepat kalau saya lagi down atau bbm dhypo dengan berkata 'bisa saya nangis?' Dan dia pun akan menjawab dengan jurus pemungkasnya. Menangislah karena itu bisa melegakan. Terkadang kita memang perlu mengeluarkan air mata untuk mencuci mata kita agar tidak selalu mengantuk. Tapi anehnya ketika kita habis menangis, justru tidur it...

Untukmu hatiku yang sangat kucintai. Maafkan aku karena sekali lagi aku tidak bisa menjagamu, maafkan karena aku terlalu lemah untuk perasaan ini. Maafkan aku karena belum bisa menjadi pelindungmu. Maafkan aku karena masih membuatmu terluka. Maafkan aku karena membuatmu masih berharap. Bahkan membuatmu menangis untuk kesekian kalinya. Maafkan aku karena  tidak bisa berbuat apa apa ketika kamu sakit. Aku tidak bisa memanjakanmu. Aku harusnya lebih berhati hati menjatuhkanmu pada sesuatu yang lebih tepat. Bukan hanya mengikuti khayalan khayalan gilaku tanpa peduli akan kondisi. Kamu belum pulih dan sekali lagi aku telah menyakitinya. Maafkan aku karena semua diluar kendaliku. Seharusnya aku belajar dari pengalaman, dan tidak sembarangan membuatmu jatuh di tangan yang tidak tepat. Saya berharap kamu memberikan kesempatan lagi, meskipun sebenarnya kamu telah memberiku kesempatan berkali kali. Tidak hanya sekali dua kali tapi berkali kali. Maafkan aku, mungkin kamu telah bosan menghadap...

Saya suka menulis, membaca dan travelling. Tiga hal ini saling berkaitan. Semua mengandung ketulusan, kenyamanan dan kebahagiaan. Bagi seorang yang menyukai dunia tulis menulis, ketiga hal ini tidak akan terlepas. Seorang penulis akan berawal dari seringnya membaca, banyaknya buku yang sudah dilahap. Semakin bodoh seseorang dia harusnya lebih banyak membaca, dan semakin pintarnya seseorang maka dia pun harus tetap membaca, karena akan menyadarkannya kalau ternyata dia belum pintar. Selain itu faktor pendukung selanjutnya adalah travelling, dimana itu merupakan sumber terbesar dalam mendapat pengalaman. Ide ide akan bermunculan ketika kita dalam perjalanan, akan ada banyak pelajaran yang diperoleh. Kalau tidak pernah kemana mana, kita akan membonsai otak sendiri. Bagaimanapun, ini adalah duniaku. Seperti kata sahabat atau istilah lainnya saudara tapi tidak satu perut " menulis adalah tempat pulang". Jadi kemanapun kaki melangkah,tempat pulangnya itu tulisan. Ada kepuasan terse...

Ketika kamu berada di posisi yang kamu inginkan selama ini. Itu tidak akan membuatmu bahagia 100%, seperti yang ada diotakmu ketika kamu memikirkannya. Saya dengan segala kepolosan diri, hanya menginginkan tumpukan buku yang banyak maka hati ini akan terobati dari sepi. Tapi yang ada dipikiranmu belum tentu benar. Nyatanya, saya berada di posisi itu sekarang. Dengan banyaknya waktu luang yang saya miliki, banyak buku yang menunggu saya untuk dibaca. Tapi kenyataannya tidak ada perasaan bahagia saya rasa. Yang saya rasakan sebuah kecemasan melepaskan sesuatu yang amat saya  benci. Saya pernah mendengar seorang pernah berkata jangan suka menggunakan kata "seandainya". Padahal saat ini saya ingin menggunakan kata itu. Itu merupakan kata penyesalan, seolah tidak setuju akan kehendak sang pengatur. Tapi izinkan saya menggunakannya sekali saja. Terima kasih. Seandainya saya bisa sedikit bersabar, tetap menekuni pekerjaan saya, dan tidak resign. Mungkin sekarang saya sedang kondi...

Terkadang kangen itu hanya wacana.. yah wacana, jangan heran kalau saya tiba tiba meluncur besok. Hmm, ketika kedatanganmu ditunggu tunggu dengan menggebu gebunya, kenyataannya belum tentu demikian. Kecewanya itu bisa berlapis lapis. Bahkan mengalahkan lapisannya wafer tango. Saya kecewa, bahkan saya tidak mengenali diri saya sendiri karena kecewa ini menghampiri. Orang yang sangat kau harapkan untuk kangen padamu, yang kau harapkan gembira akan kedatanganmu, ternyata itu hanya wacana semata. WACANA.. hati hati capslocknya jebol. Sebelum kau datang, dia dengan segala ekspektasinya, mau jalan bareng, foto foto bareng, seneng seneng bareng. Sudah ada beberapa topik yang disiapkan untuk dibahas kelak. Pas kamu datang, dia dengan segala realitasnya merasa kalau kamu akan tinggal selamanya disini dan mencocokkan jadwalnya. Bangke lah.. saya jauh lebih bersemangat bertemu dengannya dari pada orang yang telah mengisi hati saya. Dia memang hanyalah seorang teman, tapi dia melebihi teman pada u...