Polos atau pura pura

Terkadang sulit membedakan antara polos atau pura pura  tidak tahu. Kadang disadari kalau ternyata kita dibohongi, dibodohi, atau bahkan ditipu. Tapi kita anggap itu sebagai sesuatu yang tidak penting. Hanya dengan pura pura menjadi polos. Tapi heii kawan, kita hidup bukan hanya sekedar hidup. Tidak usah pedulikan orang orang yg iri kepadamu, yang membohongimu, menipumu atau bahkan berencana buruk terhadapmu. Santailah sesantai santainya. Nikmati setiap jengkal hidup yang diberikan Tuhan dengan berbagi kebahagian  bukan berbagi kebencian, dengki atau iri. Jadilah air yang terus mengalir, dan bermuara pada satu tujuan, bermanfaat. Tidak usah bersedih memikirkan perlakuan perlakuan buruk dari teman, kerabat, bahkan orang orang yang kamu kasihi. Tetap berada dijalanmu, jalan yang menurutmu benar. Jalan yang harus tetap kau jejaki sampai dipuncak tujuan tertinggi, bermanfaat. Terkhusus buat keluarga dan terumum buat semua makhluk.
Mereka yang membencimu mungkin tidak akan menyadari kalau ternyata engkau menyadari tingkah buruk mereka terhadapmu. Mereka mungkin hanya menganggap kamu polos. Hei kawan, sulitkah kalian membedakan antara kepolosanku dengan kepura puraanku. Hei kawan, tidak kalian kasian kepadaku?? Atau sudahlah, tidak usah mengasihaniku. Karena saya terlahir dari keluarga yang setegar karang. Heii kalian , pasti tertipu lagi kan?? Kalian pasti menganggapku lemah sehingga sering seenak hati melompati dan menerkamku. Kalian tidak tahu kalau saya punya ilmu terselubung. Ilmu yang dapat menenangkan hati kalian, mendamaikan kalian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yeaayyy, I'm in Samarinda

Beda bukan berarti salah