Beda bukan berarti salah

Menentukan sesuatu benar apa tidak itu bukanlah sesuatu yang mudah. Terkadang hal yang diyakini benar dengan sepenuh hati ternyata berada di luar kebenarannya. Itu makanya ada kata penyesalan di dalam kamus besar bahasa indonesia. Betapa itu akan sangat menyedihkan ketika kamu mengetahuinya. Sesuatu yang kamu kejar, kamu dedikasikan semuanya dan meninggalkan hal hal lain yang di luar rotasinya. Ternyata tidak sesuai dengan kebenaran yang sebenarnya. Dan sebenarnya kamu menyadari hal itu, kamu cuma berpura pura menjadikan itu suatu kebenaran dengan berbagai pembenaran pembenaranmu yang sulit disangahi. Ketika penyesalan itu menghampirimu,kamu bisa apa?? Complain?? Sudah terlambat..
Kamu hanya bisa meratapi pengorbanan hakikimu. Lantas apa yang bisa kamu lakukan?? Meratapi dan terus meratapi..
Sudahlah semua sudah terjadi, penyesalan juga tidak bisa ditepis lagi. Solusi terbaik adalah menerimanya sebagaimana yang seharusnya. Selanjutnya memperbaiki apa yang sudah tidak semestinya. Jadikan itu sebagai pelajaran. Dan yang paling penting jangan mengulangi kesalahan yang sama. Meskipun sebenarnya susah. Secara teori semua orang yang telah menyesal akan berkata demikian. Tidak akan lagi ini itu bla blaa. Tapi setelah hal yang sama menghampirinya. Dia pun akan memunculkan alibi alibi untuk memperkuat gagasannya itu. Dan hal apapun setiap orang akan membenarkan dirinya, tak ada yang mau berada di garis salah. Sebenarnya dalam kenyataan tak ada yang salah, memang semuanya benar. Hanya ada yang namanya tidak sesuai, tidak sama. Ketika berada di garis beda itu biasanya akan di posisikan di garis salah. Padahal belum tentu yang beda itu yang salah. Anggap saja itu karena perbedaan sudut pandang. Redupkanlah keegoisan keegoisanmu..tatap dunia ini dengan penuh suka cita..  Dengan berbagai pemikiran pemikiranmu, jadikan semuanya lebih bermakna dan berarti. Jadikan dirimu sesuatu yang bisa bermanfaat.. tetap pelihara itu sebaik baik kamu memelihara dirimu sendiri.