Why
Mengapa saya menyukai kegiatan sosial?? Karena dari sana saya tidak menemukan kehidupan yang monoton. Ada hal hal baru yang ditemui, ada kepuasan tersendiri, dan yang paling penting ada kedamaian di dalam diri.
Banyak yang nengira hidup itu menikah, punya anak, kaya dan bahagia. Hanya sebatas itu yang mereka inginkan, hanya sebatas itu impian mereka. Apa ada yang salah dengan statement seperti itu?? Tidak. Benar saja. Hanya saja saya tidak berada di golongan itu, hanya saja impian saya tidak seperti itu dan hanya saja saya akan lebih bahagia ketika berguna buat orang lain. Ada nilai yang saya lakukan.
Saya ingin mendedikasikan hidup saya kepada sesuatu yang berguna. Ingin membahagiakan orang lain. Itu mungkin terlalu bullshit bagi kebanyakan orang.itu mungkin dirasakan hanya sekedar bualan besar. Entahlah..
Itu pendapat kalian, kalian bebas berargument apapun selagi masih berada diambang batas.
Menikah, tidak ada yang salah dengan kata itu. Yang salah mungkin adalah pemahaman orang orang akan menikah. Mereka mengira menikah adalah titik terakhir kebahagiaan. Ketika seseorang menikah maka berbahagialah mereka dan ketika seseorang tidak menikah maka tidak bahagialah mereka. Tapi argument seperti itu tidak sepenuhnya benar dan juga tidak sepenuhnya salah. Hal seperti itu tidak bisa langsung dijudge.
Saya mengambil contoh hari ini, ketika pasangan saya sedang bersosialisasi. Kenapa saya justru merasa ditinggal sendirian. Kenapa saya bergantung sepenuhnya kepada dia. Kenapa kebosanan saya terbatas pada kehadirannya. Ini bukan diri saya yang sebenarnya. Bukannya saya orang yang mandiri, yang tidak ingin merepotkan orang, yang tidak ingin memberatkan orang. Tapi pasangan saya pergi dengan perasaan berat karena telah meninggalkan saya.
Heiii, hidup bukan hanya berada di samping pasangan. Hidup bukan hanya berharap pada pasangan. Hidup adalah jalan yang harus kamu lalui dengan atau tanpa pasanganmu..
Komentar
Posting Komentar