Menenggelamkan Kenangan

Sebilah kenangan
Mengasah titik demi titik
Akan sebuah keberagaman rasa dari sang pemilik rasa
Mengalunkan syair indah
Melukiskan roh roh kehangatan
Asa berhamburan
Menolak kenangan
Yang selalu terasah
Dalam dalam dalam
Tidakkah lebih dalam rasaku dari rasamu
Tidakkah lebih indah masaku dari masamu
Tidakkah lebih tajam kenanganku dari kenanganmu
Semakin lebih tajam, semakin jauh tertancap dan akan semakin merobek robek rasa dan semakin membiasakan sesuatu dan menjadikannya biasa.
Kelak kebiasaan itu menjadi sesuatu yang biasa
Yang akan segera menumpulkan kenangan..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yeaayyy, I'm in Samarinda

Polos atau pura pura

Beda bukan berarti salah