Hai.. hai... Bentar lagi saya 34 years old. Kaget..?? Pasti.. hahahah
Diusia yang sudah sangat matang, saya ternyata belum memiliki pencapaian apa apa. Yess, saya kosong.. Kosong dari pencapaian, kosong dari sisi ilmu dan hati.
Terkadang sulit membedakan antara polos atau pura pura tidak tahu. Kadang disadari kalau ternyata kita dibohongi, dibodohi, atau bahkan ditipu. Tapi kita anggap itu sebagai sesuatu yang tidak penting. Hanya dengan pura pura menjadi polos. Tapi heii kawan, kita hidup bukan hanya sekedar hidup. Tidak usah pedulikan orang orang yg iri kepadamu, yang membohongimu, menipumu atau bahkan berencana buruk terhadapmu. Santailah sesantai santainya. Nikmati setiap jengkal hidup yang diberikan Tuhan dengan berbagi kebahagian bukan berbagi kebencian, dengki atau iri. Jadilah air yang terus mengalir, dan bermuara pada satu tujuan, bermanfaat. Tidak usah bersedih memikirkan perlakuan perlakuan buruk dari teman, kerabat, bahkan orang orang yang kamu kasihi. Tetap berada dijalanmu, jalan yang menurutmu benar. Jalan yang harus tetap kau jejaki sampai dipuncak tujuan tertinggi, bermanfaat. Terkhusus buat keluarga dan terumum buat semua makhluk. Mereka yang membencimu mungkin tidak akan menyada...
Saya Erni, dengan segala impian saya.... Yang saya tahu mimpi saya besar, dan untuk meraih itu butuh pengorbanan yang banyak, dan kerja keras yang lebih besar. Saya siap menghadapi itu semua. ini hanya sebatas tulisan, tindakanlah yang akan menentukan dengan niat dan doa yang tulus. Ketika saya memutuskan resign dari tempat kerja saya, ada beberapa pro dan kontra. Teman - teman yang pro memberikan saya julukan baru "the Fighter" karena keputusan saya berani resign untuk sesuatu yang lebih baik. Bapak yang sangat kontra dengan keputusan saya, menganggap saya meninggalkan kerjaan saya untuk mencari nilai rupiah yang lebih besar. mungkin itu salah satunya, tidak bisa dipungkiri kita memang butuh rupiah. tapi dibalik itu semua saya berkeinginan membantu anak-anak dtempat saya bekerja. terutama dibidang pndidikan. Sangat miris.Sebagian besar orang lebih peduli dengan perut masing-masing tanpa memikirkan kehidupan anak bangsa kedepan. sedikitpun tak ada lirikan bagi mereka. Saya ...
Menentukan sesuatu benar apa tidak itu bukanlah sesuatu yang mudah. Terkadang hal yang diyakini benar dengan sepenuh hati ternyata berada di luar kebenarannya. Itu makanya ada kata penyesalan di dalam kamus besar bahasa indonesia. Betapa itu akan sangat menyedihkan ketika kamu mengetahuinya. Sesuatu yang kamu kejar, kamu dedikasikan semuanya dan meninggalkan hal hal lain yang di luar rotasinya. Ternyata tidak sesuai dengan kebenaran yang sebenarnya. Dan sebenarnya kamu menyadari hal itu, kamu cuma berpura pura menjadikan itu suatu kebenaran dengan berbagai pembenaran pembenaranmu yang sulit disangahi. Ketika penyesalan itu menghampirimu,kamu bisa apa?? Complain?? Sudah terlambat.. Kamu hanya bisa meratapi pengorbanan hakikimu. Lantas apa yang bisa kamu lakukan?? Meratapi dan terus meratapi.. Sudahlah semua sudah terjadi, penyesalan juga tidak bisa ditepis lagi. Solusi terbaik adalah menerimanya sebagaimana yang seharusnya. Selanjutnya memperbaiki apa yang sudah tidak semestinya. Jadi...
Komentar
Posting Komentar